Sistem Operasi?

Apa itu?

Sistem Operasi adalah program / aplikasi yang mengatur eksekusi program lain dibawahnya. Sistem Operasi juga merupakan perantara (interface) antara aplikasi dengan hardware. Sistem Operasi juga merupakan salah satu pengatur lalu lintas di dalam sebuah perangkat komputer.

Syarat desain Sistem Operasi?

Ada tiga syarat utama dibangunnya sebuah Sistem Operasi:
1. Nyaman
2. Efisien
3. Dapat mengikuti perkembangan zaman / dapat berevolusi

Sistem Operasi harus bisa apa saja?

1. Pengembangan Program
Sebuah Sistem Operasi harus dapat menjadi sebuah Editor dan juga Debuggers demi menjalankan sebuah Sistem di dalam sebuah perangkat komputer.


2. Eksekusi Program
Sistem Operasi harus dapat menangani penjadwalan dari banyak pekerjaan yang dibutuhkan untuk mengeksekusi sebuah program di dalam sebuah perangkat komputer.

3. Akses Masukan dan Keluaran
Dikarenakan setiap perangkat akan mempunyai antarmuka yang saling berbeda, sebuah Sistem Operasi harus dapat menjalankan / menyesuaikan sebuah antarmuka yang umum / standar ke pemakai

4. Mengontrol Akses ke sebuah Files
Data yang ada di dalam sebuah perangkat komputer harus dilindungi oleh sebuah sistem sebelum data tersebut diakses. Terutama untuk perangkat yang dipakai oleh lebih dari satu orang / sumber. Sebuah Sistem Operasi harus mempunyai sebuah keamanan tersebut (adanya perbedaan privasi antara pemilik utama dengan pengguna umum).

5. Akses Utama di Dalam Sebuah Sistem
Sistem Operasi harus dapat menjadi pengontrol akses ke dalam sistem utama sebuah perangkat & sumber daya komputer itu sendiri.

6. Deteksi Kesalahan
Sebuah Sistem Operasi harus mempunyai kemampuan untuk mendeteksi sebuah kesalahan / kerusakan baik itu internal ataupun eksternal perangkat keras sebuah komputer dan juga dapat mendeteksi kesalahan / kerusakan di dalam perangkat lunak sebuah perangkat komputer.

7. Akuntansi
Ada atau tidak nya kemampuan untuk "akuntansi data" di dalam sebuah Sistem Operasi, tidak terlalu memengaruhi kinerja Sistem Operasi itu sendiri. Karena fungsi dari akuntansi disini hanyalah mencatat statistik dari sebuah pemakaian perangkat komputer dan juga untuk monitor kemampuan perangkat komputer

Apa fungsi Sistem Operasi?

Secara sederhaa, fungsi dari sebuah Sistem Operasi adalah untuk mengatur sumber daya perangkat komputer yang terdiri dari penyimpanan, perpindahan, dan pengolahan data.

Lantas, apa guna evolusi sebuah Sistem Operasi?

1. Menyesuaikan jika ada perangkat keras model / jenis baru
2. Memperbarui layanan yang dibutuhkan
3. Perbaikan sistem demi kesempurnaan (patches/bug fixes)

Jika melihat ke belakang, sudah banyak sekali evolusi yang dilakukan oleh sebuah Sistem Operasi. Perkembangan Sistem Operasi dimulai dari generasi Serial Processing, Simple Batch System, Multiprogrammed System, dan yang masih sampai sekarang ialah Time Sharing System.

Serial Processing
Pada generasi ini, Sistem Operasi belum ada, jadi pengguna harus berinteraksi langsung dengan perangkat keras. Mesin berjalan dengan sebuah console yang terdiri dari lampu (indikator), toggle switch, input devices (card reader dan printer).

Kelemahan:
- Penjadwalan
Tidak terdapat mekanisme penjadwalan yang dinamis. Pengguna harus memakai sebuah hardcopy sign up sheet yang berguna untuk mengatur penjadwalan antar pemakai satu sama lain.
- Setup Time
Suatu pekerjaan bisa saja selesai sebelum menghabiskan waktu yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga terdapat waktu jeda untuk menunggu mengerjakan pekerjaan selanjutnya. Atau terpaksa diberhentikan karena waktu yang telah dialokasikan  tidak cukup untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan
- Kesalahan? Kembali ke Awal
Jika ada kesalahan/kerusakan data/sistem yang terjadi saat memakai, semua proses yang sudah dikerjakan harus dimulai lagi dari awal

Simple Batch System
Pada generasi ini, mulai dikenal adanya perangkat lunak bernama "Monitor". Fungsi dari perangkat lunak ini adalah untuk mengatur "antrean" sebuah pekerjaan. Kelebihan "Monitor" adalah mempunyai proteksi penyimpanan, pengatur waktu, hak istimewa melakukan suatu intruksi, dan dapat melakukan interupsi kapan pun.

Perangkat lunak "Monitor", mempunyai dua mode. yaitu User Mode dan Kernel Mode. Pada User Mode, pengguna tidak bisa mengakses seluruh fitur yang ada di dalam sistem karena terhalang oleh proteksi sistem dan juga ada beberapa intruksi yang tidak bisa dijalankan. Pada Kernel Mode, pengguna dapat menjelajahi seluruh fitur yang ada di dalam sistem dan juga dapat menjalankan seluruh intruksi pada perangkat keras.

Sistem Operasi Batch akan menghasilkan mekanisme pengurutan dan pengelompokan instruksi secara otomatis. Masalah yang timbul jika mekanisme eksekusi instruksi berhubungan dengan I/O. Sehingga banyak sekali kondisi idle karena I/O relatif lebih lambat jika dibandingkan dengan processor

Kelemahan:
- Penggunaan utilitas processor yang seringkali dalam keadaan idle.

Multiprogrammed System
Pada generasi ini, pekerjaan yang sedang berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar proses (external event), misalnya membaca data dari disket/CD/dsb, atau sampai komputer memaksa untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan tugas lainnya.

Secara sederhana, saat program tersebut mencapai instruksi untuk menunggu akses ke peripheral, konteks dari program ini disimpan, dan program berikutnya di memori mulai dijalankan. Proses ini berulang terus sampai semua program selesai dijalankan.

Time Sharing System
Generasi berikutnya yang masih dipakai hingga sekarang dan juga merupakan pengembangan dari Multiprogramming. Pada generasi ini memungkinkan beberapa pengguna menggunakan perangkat secara bersamaan. Perangkat akan memberikan jatah waktu setiap pekerjaan secara bergantian dalam waktu yang sangat cepat.